Orang Kampung

Halaman

    Social Items



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, di tulisan sebelumnya saya berbagi CRUD dengan menggunakan PHP MYSQLI untuk di postingan kali ini saya akan berbagi CRUD sederhana berbasis web menggunakan Framework PHP - Codeigniter terintegrasi langsung dengan database.

Ada yang masih belum tahu codeigniter?
Codeigniter adalah Framework PHP yang menggunakan sistem MVC (Model View Controller). Saya misalkan ketika anda ingin menggarap sawah? lebih cepat pakai mesin traktor atau cangkul?

Yaps, lebih cepat pakai mesin traktor.

Begitulah cara kerja framework, kita ibaratkan codeigniter adalah mesin traktor dan cangkul adalah PHP.

Jika masih bingung, silahkan baca artikel ini Pengenalan Codeigniter bagi pemula.

Kata guru saya, Kalau ada Traktor kenapa harus pakai cangkul?

Untuk tampilan bisa bisa dilihat pada gambar dibawah ini:

Admin Panel Dosen


Struktur Database

Admin Panel Kampus sederhana Menggunakan Framework PHP [Codeigniter]



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya mau berbagi project basic yang sering dijadikan tugas di kampus. Yaitu CRUD (Create Read Update Delete) ini merupakan dasar dalam mebuat sebuah aplikasi baik java, web maupun android.

Untuk tampilan AdminLTE selebih seperti gambar dibawah ini:


Admin Mahasiswa

Struktur Database
Untuk Tutorial berikutnya saya akan membuat CRUD juga tapi menggunakan Framework PHP dengan Menambahkan Tabel dosen dan matakuliah di dalam database yang saling berhubungan(Relasi).

Untuk file prjocet silahkan di download link dibawah

Download XAMPP disini : XAMPP V-5.6
Download Project disini : CRUD PHP MYSQLI

CRUD Sederhana Menggunakan PHP MYSQLI Menggunakan Template AdminLTE

Mengutip dari Cyberlink.com PowerDirector memberikan pengeditan dan produksi video kelas profesional untuk pencipta semua tingkatan. Baik Anda mengedit dalam 360˚, Ultra HD 4K atau bahkan format media online terbaru, PowerDirector tetap menjadi solusi pengeditan video Windows yang pasti bagi siapa pun, baik itu pemula atau profesional.
Masalah bagi kebanyakan orang adalah aplikasi sekarang yang ada di playstore masih terdapat WM atau Watermark yang sangat mengganggu saat produksi/hasil video telah selesai. 
Nah untuk versi yang tidak menggunakan Watermark silahkan download melalui link berikut ini :
Sekian Terimakasih

Download Aplikasi Powerdirector Tanpa Watermark


IlmuPadi - Penelitian dan pengembangan antara teknologi untuk luar angkasa tidak henti-hentinya menunjukan informasi terbaru, pastinya yang pertama dari NASA. Setelah kabar sebelumnya dari pesawat China yang berhasil mendarat di titik terjauh bulan. Kini di tengah memanasnya hubungan dagang antara Amerika Serikat dan juga China, pada Jum’at (18/1) NASA mengumumkan kerja samanya dengan China untuk eksplorasi di Bulan.

“Dengan perizinan yang dibutuhkan dari Kongres, NASA telah melakukan diskusi dengan China soal kemungkinan untuk mengamati pendaratan pesawat Chang’e 4 di Bulan menggunakan instrumen pesawat (LRO LAMP) @NASAMoon kami,” jelas associate administrator untuk Direktorat Misi Sains NASA, Thomas Zurbuchen, di akun Twitter.

Dikutip dari CNN Indonesia, Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) merupakan instrumen yang diorbitkan NASA di Bulan untuk memotret objek yang mendarat di Bulan. Dan juga mengamati dampak pendaratan itu terhadap permukaan bulan. Hal ini penting untuk diamati karena bisa menjadi petunjuk untuk membuat model bagaimana air dan material lain bisa dipindahkan dari kawah ke dekat kutub Bulan, seperti dikutip dari situs resmi mereka.

Pernyataan Zurbuchen ini mengonfirmasi pernyataan yang serupa sebelumnya dari Kepala Komandan Deputi Program Eksplorasi Bulan China, Wu Yuanhua, Senin lalu.

Apa saja yang akan dilakukan?


Melalui kerja samanya ini, NASA akan berbagi informasi dari satelit mereka LRO AS. Dan sementara China juga akan berbagi informasi mengenai letak garis lintang dan bujur, juga waktu pendaratan, seperti dilaporkan AFP.

Badan Antariksa milik AS inisendiri hendak mengambil data soal bagaimana debu bulan bereaksi ketika Chang’e-4 mendarat. Walaupun sebenarnya pada saat Chang’e-4 mendarat mereka tak bisa memposisikan LRO di lokasi yang optimal. Dengan data debu tersebut, memungkinkan peneliti untuk memperkirakan bagaimana mereka akan mendarat di bulan pada misi-misi berikutnya.

Dari pendaratan pesawat China ini, LRO telah mengumpulkan data yang saat ini tengah di analisa. Pada saat awal, LRO diperkirakanakan merekam gambar pendaratan Chang’e-4 pada 31 Januari. Hal serupa sempat dilakukan instrumen ini ketika China menjalankan misi Chang’e-3.

Diketahui sebelumnya, NASA pun telah bekerjasama dengan Israel yang juga akan mendaratkan pesawat antariksa mereka di Bulan dalam beberapa bulan mendatang. Mereka tidak hanya membantu pengamatan pendaratan dari LRO dan dukungan komunikasi. Tapi juga mengembangkan laser retroreflektor di wilayah pendaratan Israel.

Pengumuman Kerja Sama Antara NASA dan China Untuk Eksplorasi di Bulan

IlmuPadi - Perkembangan industri teknologi sejatinya mendorong berkembangnya kemampuan tiap individu. Persaingan kerja menjadi semakin ketat karena banyaknya kandidat yang kompeten dengan kemampuan masing-masing.

Dilansir dari CNBC, Senin (7/1/2019), Pasar tenaga kerja yang ketat membuat banyak perusahaan berpikiran lebih terbuka untuk mempertimbangkan kandidat pegawainya. Saat ini perusahaan lebih fokus pada kemampuan keterampilan karyawan. Bahkan ada perusahaan yang tidak lagi mengharuskan para pelamar untuk memiliki gelar sarjana.

Ketimbang mencari kandidat yang memiliki sebuah gelar dan pengalaman pada berbagai bidang, perusahaan cenderung memfokuskan pada potensi yang dimiliki para pegawainya.

Adapun perusahaan-perusahaan yang melihat pegawai dari keterampilannya yakni Google, Apple, IBM, Facebook, Bank of America, dan masih banyak lagi.

LinkedIn baru-baru ini menganalisa ribuan lowongan pekerjaan untuk menentukan hardskill yang paling dibutuhkan oleh banyak perusahaan di tahun 2019. Berikut adalah 5 hardskill yang paling dibutuhkan oleh banyak perusahaan di 2019 menurut LinkedIn.

1. UX Design



Perkembangan dunia digital membuat keterampilan satu ini sangat penting untuk dimiliki. Kini, berbagai perusahaan bersaing dalam menyediakan website dan aplikasi mobile. Di sinilah para UX Desainer akan berperan. Mereka akan membuat orang nyaman mengakses sebuah website. Jika sebuah aplikasi sangat mudah digunakan, itu semua adalah hasil karya para UX desainer.

2. Cloud Computing



Perkembangan teknologi mendorong perkembangan komputasi berbasis awan (cloud computing). Teknologi ini menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi. Bukan tanpa alasan LinkedIn memasukkan Cloud Computing ini sebagai keterampilan yang paling dicari dan dibutuhkan. Bersama dengan AI, skill ini menunjukkan bahwa banyak perusahaan mengaku pentingnya merangkul teknologi modern. Dikarenakan perkembangan teknologi saat ini sudah berjalan dengan sangat cepat.

3. Artificial Intelligence (AI)



Artificial Intelligence merupakan teknologi yang diprediksi akan semakin berkembang di tahun 2019 khususnya pada tren dunia digital smartphone. Kini hampir semua ponsel sudah dibekali dengan teknologi AI, tingkat adopsinya pun semakin meluas bahkan ke dunia medis. Permintaan di bidang AI saat ini semakin tinggi, karena itulah keterampilan khusus di bidang Artificial Intelligence akan sangat dibutuhkan di tahun 2019 ini. Keterampilan ini meliputi Neural Network, Machine Learning dan Algoritma.

4. Analytical Reasoning



Analytical Reasoning merupakan kemampuan untuk mengambil sebuah keputusan. Keterampilan ini memiliki dampak yang besar dalam sebuah perusahaan, karena mencakup pengambilan keputusan dan pembuatan strategi. Nah, masalahnya adalah ketika hendak mengambil sebuah keputusan, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipertanggungjawabkan. Karena itulah keterampilan ini tidak mudah untuk diperoleh.

5. Managemen Sumber Daya Manusia



Keterampilan manajemen selalu dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Yang perlu diketahui, manajemen bukanlah sekadar mengatur orang lain.Selain itu ada skill manajemen yakni termasuk memberi motivasi, mengatasi konflik dalam tim, memimpin tim dan mampu mengumpulkan tim dengan baik.

Itulah 5 hardskill yang paling dibutuhkan perusahaan menurut LinkedIn. Apakah Kamu memiliki salah satu dari lima keterampilan di atas?. Kalau belum, teruslah berlatih. Semakin kamu belajar keterampilan baru dan mengasahnya akan semakin mudah untukmu untuk mendapatkan pekerjaan. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu Tech Expert!

5 Hardskill yang Paling Dibutuhkan Perusahaan di 2019 Menurut LinkedIn



IlmuPadi - Ilmuwan dari Universitas Columbia, Amerika Serikat, menciptakan sebuah teknologi yang diklaim mampu menerjemahkan pikiran seseorang menjadi ucapan.

Nantinya, teknologi ini di harapkan dapat membantu seseorang dengan masalah komunikasi, seperti penderita stroke dan Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS).

Mereka menggunakan teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan) dan Vocoder. Kedua alat tersebut dapat menerjemahkan hasil pemikiran seseorang berdasarkan aktivitas otak mereka.

Vocoder, adalah algoritma komputer yang digunakan untuk menerjemahkan pola rekaman menjadi kata-kata dan dapat digunakan untuk menyatukan berbagai macam cara berbicara yang telah direkam dengan orang lain.

Kamu pasti tidak asing dengan Vocoder jika mengenal Apple Siri dan Amazon Echo. Sebab, Vocoder digunakan agar dapat memberikan balasan jawaban secara langsung.

Pasien akan diminta untuk mendengarkan suara yang membacakan angka dari 0–9. Ketika mereka mendengarkan suara, aktivitas sinyal dalam otak mereka akan dikirimkan ke Vocoder.

Melalui vocoder, akan muncul hasil sinyal otak dalam bentuk suara yang akan dilanjutkan ke teknologi kecerdasan buatan.

AI (Artificial intelligence) digunakan untuk dapat menirukan kinerja saraf otak manusia pada umumnya sehingga tetap sesuai dengan cara pikir manusia walaupun dihasilkan dengan suara robot.

Teknologi ini nantinya akan memberi siapa pun yang kehilangan kemampuan untuk berbicara, apakah karena cedera atau penyakit, kesempatan baru untuk terhubung ke dunia di sekitar mereka.

Ilmuwan Ciptakan Teknologi Terjemahkan Pikiran Seseorang dengan AI



IlmuPadi - Saat ini, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) adalah salah satu subjek ilmu komputer yang paling banyak diminati. Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak perkembangan untuk AI. Sederhananya, kecerdasan buatan adalah cabang ilmu komputer yang berhubungan dengan membangun komputer yang dapat berpikir dan bertindak cerdas seperti manusia.

Apakah kamu tertarik untuk bekerja di bidang kecerdasan buatan? Bahasa pemrograman mana yang harus kamu gunakan? Berikut ini 5 bahasa pemrograman untuk pengembangan kecerdasan buatan.

1. Phyton


Python telah memantapkan dirinya sebagai bahasa pemrograman untuk pengembangan AI. Salah satu alasan mengapa Python lebih disukai untuk AI adalah kesederhanaannya. Mengingat AI adalah area yang sangat kompleks, akan jauh lebih baik jika bahasa pemrograman yang digunakan mudah dipahami dan diimplementasikan.

Sintaksis untuk pemrograman Python dapat dengan mudah dipelajari oleh siapa saja yang tertarik dalam pemrograman. Bahasa ini memiliki kurva belajar yang sangat singkat. Hal yang sama berlaku ketika menerapkan Algoritma bahasa ini.

Untuk pengembangan AI, Python memiliki perkembangan singkat dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain seperti C++. Python adalah bahasa serbaguna yang mendukung berbagai gaya pemrograman, termasuk pemrograman berorientasi objek, fungsional dan prosedural.

Bahasa ini memiliki banyak pustaka yang mendukung kecerdasan buatan. Salah satunya adalah Pybrain yang digunakan untuk machine learning dengan Python. Pustaka penting lainnya adalah Numpy yang digunakan untuk melakukan perhitungan yang rumit.

2. Lisp


Lisp adalah salah satu bahasa pemrograman tertua yang sangat cocok untuk pengembangan AI. Bahasa yang diciptakan pada tahun 1958 ini sangat cocok untuk memproses informasi simbolik.

Lisp adalah bahasa dinamis yang dapat digunakan untuk mengembangkan prototipe yang sangat baik dan pembuatan objek baru secara dinamis. Lisp juga memiliki fitur pengumpulan sampah otomatis.

Bahasa ini mempunyai siklus pengembangan unik yang memungkinkan penyusunan ulang fungsi dan evaluasi ekspresi secara interaktif. Kedua fitur ini dapat berguna dalam pengembangan AI.

3. R


Bahasa R terkenal untuk analisis dan manipulasi data. Fungsi ini utamanya digunakan di bidang statistik. Seorang programmer dapat menggunakan R untuk menghasilkan simbol, plot, dan formula matematika bila perlu.

Sebagai bahasa pemrograman bertujuan umum, R dapat digunakan untuk pengembangan AI, termasuk diantaranya adalah model G, RODBC, Tm dan Class.

4. Prolog


Selain Lisp, Prolog adalah bahasa lain yang dirancang khusus untuk pengembangan AI. Ini memiliki sejumlah fitur yang menjadikannya bahasa yang ideal untuk digunakan dalam machine learning.

Salah satu fitur yang luar biasa adalah pencocokan pola. Bahasa ini juga dilengkapi dengan penelusuran mundur otomatis. Semua fitur ini diterapkan dalam berbagai aspek pengembangan AI.

Prolog juga didukung oleh sejumlah framework yang membuat pemrogramannya lebih mudah. Terlepas dari proyek AI, Prolog juga digunakan dalam membangun sistem medis.

5. Smalltalk


Smalltalk adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dan diketik secara dinamis yang dapat digunakan untuk pengembangan machine learning dan AI. Bahasa ini dirancang untuk memenuhi tujuan simbiosis manusia-komputer.

Smalltalk bukanlah bahasa baru dan sudah ada sejak tahun 1970, sehingga memiliki basis penggemar yang cukup besar. Sebagai bahasa berorientasi objek, Smalltalk memungkinkan implementasi tugas-tugas kompleks dengan cara yang lebih mudah dan terorganisir. Ini mendukung pemrograman yang cepat dan berulang. Bahasa ini juga memudahkan untuk membuat GUI dan pengembangan prototipe.

Lingkungan Smalltalk memungkinkan pola MVC, mendesain antarmuka pengguna dan menghasilkan GUI yang efektif.

Kecerdasan buatan adalah bidang yang sangat teknis yang membutuhkan tingkat keahlian tertinggi. Ini karena membangun produk yang dapat berpikir dan bertindak seperti manusia bukanlah tugas yang mudah. Satu langkah besar menuju menjadi pengembang AI adalah memilih bahasa pemrograman yang ideal.

Di atas adalah 5 bahasa pemrograman terbaik untuk pengembangan kecerdasan buatan. Mempelajari semua bahasa pemrograman sekaligus mungkin cukup menyulitkan. Pilihlah satu bahasa dan berusahalah untuk menguasainya terlebih dulu sebelum berpindah ke bahasa lain. Semoga bermanfaat.

5 Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Pengembangan Kecerdasan Buatan

Subscribe Our Newsletter