Algoritma Dan Pemrograman II - 10/01/19 - Orang Kampung

Halaman

    Social Items

 

1. ALGORITMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Mengutip dari Wikipedia, algoritme adalah prosedur langkah-demi-langkah untuk penghitungan. Algoritme digunakan untuk penghitungan, pemrosesan data, dan penalaran otomatis. Masih kurang paham? Jadi algoritma adalah urutan atau langkah-langkah untuk penghitungan atau untuk menyelesaikan suatu masalah yang ditulis secara berurutan. Sehingga, algoritma pemrograman adalah urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer.
  1. Algoritma Menulis Surat Mempersiapkan kertas dan amplop Mempersiapkan alat tulis, seperti pena atau pensil Mulai menulis Memasukkan kertas ke dalam amplop Pergi ke kantor pos untuk mengeposkan surat tersebut
  2. Algoritma Menggunakan Telepon Umum Masukan koin Tekan nomor yang dituju Bicara Letakan Gagang Telepon
  3. Algoritma Penyajian Ayam Goren Spesial Potong ayam menjadi bagian-bagian yang kecil atau potong sayap ayam menjadi 2 bagian Lumuti potongan ayam dengan tepung bumbu ayam spesial hingga rata Diamkan selama 30 menit (lebih baik simpan di lemari es semalam) Goreng ke dalam minyak panas secukupnya hingga matang Ayam goreng spesial siap disajikan, dengan nasi atau sebagai camilan

2. Bentuk-bentuk Flowchart Beserta Fungsinya

Apa itu flowchart?, Mengutip dari Wikipedia Flowchart atau diagram alir adalah sebuah jenis diagram yang mewakili algoritme, alir kerja atau proses, yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis, dan urutannya dihubungkan dengan panah. Diagram ini mewakili ilustrasi atau penggambaran penyelesaian masalah.

3. Perintah Dasar Dalam Pemrograman Pascal

Berikut adalah 20 perintah dari sekian banyak perintah, yang digunakan dalam bahasa pemrograman pascal.
1. ABS
ABS merupakan fungsi matematika dalam pascal yang berguna untuk menghasilkan sebuah nilai mutlak dari sebuah bilangan negative.
2. FRAC
Frac merupakan sebuah fungsi matematika dalam pascal yang berguna untuk menghasilkan nilai desimal (Decimal) dari bilangan Real.
3. INT
INT merupakan fungsi pascal yang berguna untuk membulatkan bilangan pecahan menjadi sebuah bilangan bulat positif. Pembulatan yang dilakukan adalah pembulatan ke bawah (Nilai desimal di buang).
4. LN
LN merupakan sebuah fungsi matematika dalam pascal yang berfungsi untuk menghasilkan sebuah nilai Logaritma dari sebuah bilangan.
5. SIN
Sintaks SIN berfungsi untuk menghitung sebuah nilai Sinus dari sebuah bilangan yang biasanya digunakan dalam menghitung sudut tertentu dari 0' (0 drajat) sampai 360' (360 drajat) pada operasi matematika.
6. SQR
Sintaks SQR merupakan fungsi pascal yang berguna untuk melakukan penghitungan kuadrat dari sebuah bilangan.
7. SQRT
Sintaks SQRT merupakan fungsi pascal yang berguna untuk melakukan perhitungan akar kuadrat dari sebuah bilangan.
8. Pemangkatan Lebih dari 2
Untuk menghitung bilangan dengan pangkat lebih dari 2, misal 4 pangkat 3, maka harus menggunakan struktur perulangan
9. PRED
Perintah PRED dipergunakan untuk menghasilkan sebuah nilai yang lebih kecil dari dirinya. Perintah PRED hanya dapat digunakan pada type data Numeric, Character dan Boolean.
10 .SUCC
Perintah SUCC dipergunakan untuk menghasilkan sebuah nilai yang lebih besar darinya. Sama seperti perintah PRED, SUCC hanya dapat digunakan pada type data seperti Numeric, Character dan Boolean.
11. CHR
Perintah CHR digunakan untuk mengkonversi data Numeric menjadi bertipe Karakter berdasarkan kode ASCII.
12. ORD
Perintah ORD dipergunakan untuk mengkonversi sebuah data bertipe Karakter menjadi data bertipe Numeric berdasarkan kode ASCII.
13. ODD
Perintah OOD dipergunakan untuk menentukan sebuah bilangan apakah termasuk bilangan Ganjil atau bukan. Output dari operator ODD ini adalah Boolean.
14. INC
Perintah INC digunakan untuk menambah nilai bilangan bertipe data Numeric sebesar 1.
15. DEC
Perintah DEC digunakan untuk mengurangi nilai bilangan bertipe data Numeric sebesar 1.
16. READ/READLN
Perintah ini digunakan untuk memasukkan [input] data lewat keyboard ke dalam suatu variabel.
17. READKEY
Untuk pembacaan sebuah karakter dari keyboard. Tipe data
yang dihasilkan adalah char.
18. WRITE/WRITEN
Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variable di
layar.
19. CLRSCR
Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar.
20. DelLine
Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan
baris-baris dibawahnya.

4. Jenis Tipe Data Pada Pemrograman Pascal

Menurut Wikipedia Dalam ilmu komputer dan pemrograman komputer, tipe data ialah klasifikasi data yang mengenalkan kompilator atau penerjemah bagaimana programmer bermaksud untuk menggunakan data. Sebagian besar bahasa pemrograman mendukung berbagai macam data, sebagai contoh, bilangan riil, integer atau boolean.
Tipe data di dalam bahasa pemrograman pascal bisa dikelompokkan menjadi berbagai jenis. Gambar berikut bisa menjadi acuan pembagian tipe data ini:
  1. Tipe Data Standar Pascal Kelompok pertama adalah tipe data standar pascal, atau dikenal juga sebagai tipe data sederhana. Kelompok ini terdiri dari 4 tipe data: Integer, Real, Character dan Boolean. Tipe Data Integer Tipe data integer adalah tipe data yang terdiri dari angka bulat (tidak mengandung nilai pecahan atau nilai desimal). Nilai ini bisa berbentuk angka positif maupun negatif, contohnya 3, 99, 1114, -44, 10000, atau 128730123. Tipe Data Real Tipe data real adalah tipe data angka yang mengandung nilai pecahan (baik positif maupun negatif), seperti: 3.14, 99.99, atau 679073.22. Tipe Data Char Tipe data char adalah tipe data yang akan menampung karakter. Karakter ini hanya boleh terdiri dari 1 digit, seperti ‘a’, ‘A’, ‘x’, atau ‘#’. Tipe Data Boolean Tipe data boolean adalah tipe data yang hanya bisa diisi dengan 1 diantara 2 nilai: true atau false (benar atau salah). Tipe data boolean biasanya digunakan untuk percabangan kode program seperti struktur IF atau perulangan (looping).
  2. Tipe Data Bentukan (User Defined) Pascal Kelompok kedua dari tipe data pascal adalah tipe data bentukan (user defined) atau dikenal juga dengan tipe data non standar. Tipe data bentukan ini terdiri dari 2 tipe: enumerated dan subrange. Kedua tipe data ini harus didefenisikan di dalam bagian type struktur pascal. Tipe Data Enumerated(enum) Tipe data enumerated adalah tipe data yang isinya terdiri dari kelompok data yang sudah ditentukan. Sebagai contoh, kita bisa membuat tipe enumerated warna yang berisi: merah, kuning, biru dan ungu. Atau tipe nama_hari yang berisi nama-nama hari seperti senin, selasa, rabu, dst. Tipe Data Subrange Tipe data subrange adalah tipe data bentukan yang berasal dari bagian (sub) tipe data lain  dan berada dalam sebuah jangkauan (range). Contohnya, kita bisa membuat tipe data baru yang hanya terdiri dari angka 0 sampai 9, atau hanya dari huruf ‘a’ hingga ‘e’.
  3. Tipe Data Structured Pascal Kelompok tipe data ketiga adalah tipe data structured, atau tipe data terstruktur. Kelompok ini terdiri dari tipe data Array, String, Record, Set dan File. Tipe Data Array Tipe data array adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data lain yang masih setipe. Anggota dari array ini dikenal dengan element. Di dalam pascal, jumlah element array harus sudah di tentukan di awal program. Tipe Data String Tipe data string adalah tipe data yang bisa menampung banyak karakter sekaligus, seperti kata, atau kalimat. Secara internal di dalam pascal, string merupakan array dari tipe data char, oleh karena itu, tipe data ini sering dimasukan ke dalam array. Tipe Data Record Tipe data record adalah tipe data yang ‘anggotanya’ terdiri dari berbagai jenis tipe data lain. Berbeda dengan array yang hanya bisa diisi dengan tipe data yang sejenis, di record bisa berisi berbagai jenis tipe data. Tipe Data Set Tipe data set adalah tipe data yang isinya terdiri dari sebuah himpunan tipe data lain, seperti hipunan angka 1 sampai 9, himpunan huruf vokal, dll. Tipe data set digunakan untuk membuat operasi himpunan seperti gabungan, irisan, atau selisih. Tipe Data File Tipe data file adalah tipe data yang digunakan untuk mengakses file. Tipe data ini digunakan jika kita ingin membaca file atau menulis sesuatu kedalam file.
  4. Tipe Data Pointer Tipe data pointer adalah tipe data yang berisi alamat memory dari sebuah variabel. Tipe data ini digunakan jika kita butuh memanipulasi variabel langsung dari memory komputer. Biasanya pointer digunakan ketika mempelajari struktur data.

Algoritma Dan Pemrograman II - 10/01/19

 

1. ALGORITMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Mengutip dari Wikipedia, algoritme adalah prosedur langkah-demi-langkah untuk penghitungan. Algoritme digunakan untuk penghitungan, pemrosesan data, dan penalaran otomatis. Masih kurang paham? Jadi algoritma adalah urutan atau langkah-langkah untuk penghitungan atau untuk menyelesaikan suatu masalah yang ditulis secara berurutan. Sehingga, algoritma pemrograman adalah urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer.
  1. Algoritma Menulis Surat Mempersiapkan kertas dan amplop Mempersiapkan alat tulis, seperti pena atau pensil Mulai menulis Memasukkan kertas ke dalam amplop Pergi ke kantor pos untuk mengeposkan surat tersebut
  2. Algoritma Menggunakan Telepon Umum Masukan koin Tekan nomor yang dituju Bicara Letakan Gagang Telepon
  3. Algoritma Penyajian Ayam Goren Spesial Potong ayam menjadi bagian-bagian yang kecil atau potong sayap ayam menjadi 2 bagian Lumuti potongan ayam dengan tepung bumbu ayam spesial hingga rata Diamkan selama 30 menit (lebih baik simpan di lemari es semalam) Goreng ke dalam minyak panas secukupnya hingga matang Ayam goreng spesial siap disajikan, dengan nasi atau sebagai camilan

2. Bentuk-bentuk Flowchart Beserta Fungsinya

Apa itu flowchart?, Mengutip dari Wikipedia Flowchart atau diagram alir adalah sebuah jenis diagram yang mewakili algoritme, alir kerja atau proses, yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis, dan urutannya dihubungkan dengan panah. Diagram ini mewakili ilustrasi atau penggambaran penyelesaian masalah.

3. Perintah Dasar Dalam Pemrograman Pascal

Berikut adalah 20 perintah dari sekian banyak perintah, yang digunakan dalam bahasa pemrograman pascal.
1. ABS
ABS merupakan fungsi matematika dalam pascal yang berguna untuk menghasilkan sebuah nilai mutlak dari sebuah bilangan negative.
2. FRAC
Frac merupakan sebuah fungsi matematika dalam pascal yang berguna untuk menghasilkan nilai desimal (Decimal) dari bilangan Real.
3. INT
INT merupakan fungsi pascal yang berguna untuk membulatkan bilangan pecahan menjadi sebuah bilangan bulat positif. Pembulatan yang dilakukan adalah pembulatan ke bawah (Nilai desimal di buang).
4. LN
LN merupakan sebuah fungsi matematika dalam pascal yang berfungsi untuk menghasilkan sebuah nilai Logaritma dari sebuah bilangan.
5. SIN
Sintaks SIN berfungsi untuk menghitung sebuah nilai Sinus dari sebuah bilangan yang biasanya digunakan dalam menghitung sudut tertentu dari 0' (0 drajat) sampai 360' (360 drajat) pada operasi matematika.
6. SQR
Sintaks SQR merupakan fungsi pascal yang berguna untuk melakukan penghitungan kuadrat dari sebuah bilangan.
7. SQRT
Sintaks SQRT merupakan fungsi pascal yang berguna untuk melakukan perhitungan akar kuadrat dari sebuah bilangan.
8. Pemangkatan Lebih dari 2
Untuk menghitung bilangan dengan pangkat lebih dari 2, misal 4 pangkat 3, maka harus menggunakan struktur perulangan
9. PRED
Perintah PRED dipergunakan untuk menghasilkan sebuah nilai yang lebih kecil dari dirinya. Perintah PRED hanya dapat digunakan pada type data Numeric, Character dan Boolean.
10 .SUCC
Perintah SUCC dipergunakan untuk menghasilkan sebuah nilai yang lebih besar darinya. Sama seperti perintah PRED, SUCC hanya dapat digunakan pada type data seperti Numeric, Character dan Boolean.
11. CHR
Perintah CHR digunakan untuk mengkonversi data Numeric menjadi bertipe Karakter berdasarkan kode ASCII.
12. ORD
Perintah ORD dipergunakan untuk mengkonversi sebuah data bertipe Karakter menjadi data bertipe Numeric berdasarkan kode ASCII.
13. ODD
Perintah OOD dipergunakan untuk menentukan sebuah bilangan apakah termasuk bilangan Ganjil atau bukan. Output dari operator ODD ini adalah Boolean.
14. INC
Perintah INC digunakan untuk menambah nilai bilangan bertipe data Numeric sebesar 1.
15. DEC
Perintah DEC digunakan untuk mengurangi nilai bilangan bertipe data Numeric sebesar 1.
16. READ/READLN
Perintah ini digunakan untuk memasukkan [input] data lewat keyboard ke dalam suatu variabel.
17. READKEY
Untuk pembacaan sebuah karakter dari keyboard. Tipe data
yang dihasilkan adalah char.
18. WRITE/WRITEN
Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variable di
layar.
19. CLRSCR
Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar.
20. DelLine
Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan
baris-baris dibawahnya.

4. Jenis Tipe Data Pada Pemrograman Pascal

Menurut Wikipedia Dalam ilmu komputer dan pemrograman komputer, tipe data ialah klasifikasi data yang mengenalkan kompilator atau penerjemah bagaimana programmer bermaksud untuk menggunakan data. Sebagian besar bahasa pemrograman mendukung berbagai macam data, sebagai contoh, bilangan riil, integer atau boolean.
Tipe data di dalam bahasa pemrograman pascal bisa dikelompokkan menjadi berbagai jenis. Gambar berikut bisa menjadi acuan pembagian tipe data ini:
  1. Tipe Data Standar Pascal Kelompok pertama adalah tipe data standar pascal, atau dikenal juga sebagai tipe data sederhana. Kelompok ini terdiri dari 4 tipe data: Integer, Real, Character dan Boolean. Tipe Data Integer Tipe data integer adalah tipe data yang terdiri dari angka bulat (tidak mengandung nilai pecahan atau nilai desimal). Nilai ini bisa berbentuk angka positif maupun negatif, contohnya 3, 99, 1114, -44, 10000, atau 128730123. Tipe Data Real Tipe data real adalah tipe data angka yang mengandung nilai pecahan (baik positif maupun negatif), seperti: 3.14, 99.99, atau 679073.22. Tipe Data Char Tipe data char adalah tipe data yang akan menampung karakter. Karakter ini hanya boleh terdiri dari 1 digit, seperti ‘a’, ‘A’, ‘x’, atau ‘#’. Tipe Data Boolean Tipe data boolean adalah tipe data yang hanya bisa diisi dengan 1 diantara 2 nilai: true atau false (benar atau salah). Tipe data boolean biasanya digunakan untuk percabangan kode program seperti struktur IF atau perulangan (looping).
  2. Tipe Data Bentukan (User Defined) Pascal Kelompok kedua dari tipe data pascal adalah tipe data bentukan (user defined) atau dikenal juga dengan tipe data non standar. Tipe data bentukan ini terdiri dari 2 tipe: enumerated dan subrange. Kedua tipe data ini harus didefenisikan di dalam bagian type struktur pascal. Tipe Data Enumerated(enum) Tipe data enumerated adalah tipe data yang isinya terdiri dari kelompok data yang sudah ditentukan. Sebagai contoh, kita bisa membuat tipe enumerated warna yang berisi: merah, kuning, biru dan ungu. Atau tipe nama_hari yang berisi nama-nama hari seperti senin, selasa, rabu, dst. Tipe Data Subrange Tipe data subrange adalah tipe data bentukan yang berasal dari bagian (sub) tipe data lain  dan berada dalam sebuah jangkauan (range). Contohnya, kita bisa membuat tipe data baru yang hanya terdiri dari angka 0 sampai 9, atau hanya dari huruf ‘a’ hingga ‘e’.
  3. Tipe Data Structured Pascal Kelompok tipe data ketiga adalah tipe data structured, atau tipe data terstruktur. Kelompok ini terdiri dari tipe data Array, String, Record, Set dan File. Tipe Data Array Tipe data array adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data lain yang masih setipe. Anggota dari array ini dikenal dengan element. Di dalam pascal, jumlah element array harus sudah di tentukan di awal program. Tipe Data String Tipe data string adalah tipe data yang bisa menampung banyak karakter sekaligus, seperti kata, atau kalimat. Secara internal di dalam pascal, string merupakan array dari tipe data char, oleh karena itu, tipe data ini sering dimasukan ke dalam array. Tipe Data Record Tipe data record adalah tipe data yang ‘anggotanya’ terdiri dari berbagai jenis tipe data lain. Berbeda dengan array yang hanya bisa diisi dengan tipe data yang sejenis, di record bisa berisi berbagai jenis tipe data. Tipe Data Set Tipe data set adalah tipe data yang isinya terdiri dari sebuah himpunan tipe data lain, seperti hipunan angka 1 sampai 9, himpunan huruf vokal, dll. Tipe data set digunakan untuk membuat operasi himpunan seperti gabungan, irisan, atau selisih. Tipe Data File Tipe data file adalah tipe data yang digunakan untuk mengakses file. Tipe data ini digunakan jika kita ingin membaca file atau menulis sesuatu kedalam file.
  4. Tipe Data Pointer Tipe data pointer adalah tipe data yang berisi alamat memory dari sebuah variabel. Tipe data ini digunakan jika kita butuh memanipulasi variabel langsung dari memory komputer. Biasanya pointer digunakan ketika mempelajari struktur data.

Subscribe Our Newsletter